1. Emphaty
Empati dalam mendelegasikan tugas termasuk unsur penting dalam seni ini. Empati berarti memandang & merasakan suatu hal dari sisi orang lain, dalam hal ini adalah dari sisi orang yang kita perintahkan. Mungkin terdengar menarik ketika kita melihat ayah ketiga mengatakan : “Ayah berpikir kau mampu memenuhi harapan kami untuk mencarikan ikan untuk kita bakar nanti malam”. Kelihatannya sederhana tapi berpengaruh psikologis terhadap sang anak bahwa keberadaannya dibutuhkan dan hasil kerjanya ditunggu banyak orang, inilah yang disebut memerintah tanpa membuat yang diperintah merasa diperintah, atau mengerjakan sesuatu dengan menggunakan tangan & fikiran orang lain. Dalam permainan Outbound kita mengenal games “Blinded Walk”, dari games itu kita dapat melihat sejauh mana empati yang kita miliki saat kita memerintahkan rekan kita untuk berjalan dalam keadaan mata tertutup. Yang memberi perintah harus membayangkan seperti yang dirasakan oleh orang yang diberi perintah saat matanya ditutup. Begitulah juga dalam pekerjaan kita, cobalah sesekali memandang dari sisi orang lain, karena yang kita fahami & kita rasakan tidak selalu sama dengan yang orang lain fahami & rasakan.
2. Clear & Measurable
Berarti Jelas & Terukur, seperti yang kita lihat dari apa yang dikatakan oleh ayah ketiga : “carilah ikan mas di sungai dekat perbatasan kampung kita, kembalilah sebelum senja, 3 ekor ikan mas ukuran 2 kg ayah pikir cukup untuk kita makan nanti malam”. Perintahnya sangat jelas dan terukur sehingga mempermudah sang anak untuk mencerna perintah tersebut.
3. Build a Motivation
Berarti menyisipkan motivasi saat kita mendelegasikan tugas kepada orang lain. Menarik apa yang diucapkan sang ayah : “ayah menganggap kau sudah mampu untuk bertanggung jawab terhadap keluarga, ayah berpikir kau mampu memenuhi harapan kami untuk mencarikan ikan untuk kita bakar nanti malam”. Mendelegasikan tugas sebaiknya diiringi dengan menanamkan kepercayaan kepada orang lain sehingga dia mengerjakan tugas tersebut dengan penuh kepercayaan diri dan motivasi untuk melakukan yang terbaik.
4. Strategic
Berarti menyampaikan perintahnya dalam sebuah perintah-perintah yang strategis. Sebagai contoh kita lihat apa yang terjadi pada anak kedua, dia sampai tiga kali berbalik karena perintah yang berubah-ubah. Perintah sebelumnya hanya ikan, ternyata menjadi ikan mas. Perintah ini selain tidak efisien juga berpengaruh terhadap psikologis orang yang menjalankan tugasnya terkait dengan apa yang dinamakannya kepuasan kerja, dia akan merasa pekerjaan yang sudah dilakukannya sia-sia.
Setiap manusia adalah berbeda sehingga kita tidak bisa menganggap semua orang sama dengan kita, karena itu pendelegasian tugas kita sebut sebagai sebuah seni, karena apa yang harus dilakukan ke masing-masing orang berbeda satu sama lain, harus dilakukan dengan perasaan & kepekaan. Selamat memainkan seni ini…!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar