Jumat, 24 Oktober 2008

THE ART OF JOB DELEGATION ( SENI MEMERINTAH )

Ada 3 orang ayah yang ingin membuat sebuah pesta ikan bakar bersama keluarganya. Masing-masing dari mereka memiliki seorang anak laki-laki berumur 12 tahun. Ayah pertama berkata kepada anaknya : “Nak, kau masih teramat kecil untuk pergi mencari ikan, biarlah ayah yang akan mencarinya, kau tunggu ayah dirumah saja!”. Sedangkan ayah kedua berkata kepada anaknya : “Nak, pergilah mencari ikan untuk kita bakar nanti malam!” setelah beberapa jam kemudian sang anak kembali dengan membawa 3 ekor ikan gurame dan menyerahkannya kepada ayahnya. Kata sang ayah : “Kita tidak akan membakar ikan gurame,nak..masih ada waktu cobalah kau cari lagi!”. Kemudian sang anak kembali lagi ke sungai untuk mencari ikan, setelah beberapa jam dia kembali dengan membawa ikan lele, tapi ayahnya kembali meminta sang anak untuk kembali ke sungai dan mengatakan bahwa ikan yang harus dicari adalah ikan mas. Bagaimana dengan ayah ketiga? Ayah ketiga berkata kepada anaknya : “Nak, kau sudah cukup besar untuk berperan dalam keluarga kita, untuk persiapan pesta nanti malam biarlah ayah yang mengurus persiapan di rumah, ayah menganggap kau sudah mampu untuk bertanggung jawab terhadap keluarga, ayah berpikir kau mampu memenuhi harapan kami untuk mencarikan ikan untuk kita bakar nanti malam, carilah ikan mas di sungai dekat perbatasan kampung kita yang akan kita buat ikan bakar nanti malam, kami menunggumu disini sambil mempersiapkan semua, kembalilah sebelum senja, 3 ekor ikan mas ukuran 2 kg ayah pikir cukup untuk kita makan nanti malam, bawalah peralatan ayah yang kau butuhkan, ayah memiliki alat pancing, tombak dan jaring, silahkan kau pilih mana yang kau suka”. Bagaimana menurut anda ? Pada prinsipnya ketiga orang ayah tadi sedang mendelegasikan tugas kepada anaknya, masing-masing memiliki gaya tersendiri, menurut anda mana yang paling disukai anaknya? Mendelegasikan tugas adalah sebuah seni, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memainkan seni ini menjadi sesuatu yang indah :

1. Emphaty

Empati dalam mendelegasikan tugas termasuk unsur penting dalam seni ini. Empati berarti memandang & merasakan suatu hal dari sisi orang lain, dalam hal ini adalah dari sisi orang yang kita perintahkan. Mungkin terdengar menarik ketika kita melihat ayah ketiga mengatakan : “Ayah berpikir kau mampu memenuhi harapan kami untuk mencarikan ikan untuk kita bakar nanti malam”. Kelihatannya sederhana tapi berpengaruh psikologis terhadap sang anak bahwa keberadaannya dibutuhkan dan hasil kerjanya ditunggu banyak orang, inilah yang disebut memerintah tanpa membuat yang diperintah merasa diperintah, atau mengerjakan sesuatu dengan menggunakan tangan & fikiran orang lain. Dalam permainan Outbound kita mengenal games “Blinded Walk”, dari games itu kita dapat melihat sejauh mana empati yang kita miliki saat kita memerintahkan rekan kita untuk berjalan dalam keadaan mata tertutup. Yang memberi perintah harus membayangkan seperti yang dirasakan oleh orang yang diberi perintah saat matanya ditutup. Begitulah juga dalam pekerjaan kita, cobalah sesekali memandang dari sisi orang lain, karena yang kita fahami & kita rasakan tidak selalu sama dengan yang orang lain fahami & rasakan.

2. Clear & Measurable

Berarti Jelas & Terukur, seperti yang kita lihat dari apa yang dikatakan oleh ayah ketiga : “carilah ikan mas di sungai dekat perbatasan kampung kita, kembalilah sebelum senja, 3 ekor ikan mas ukuran 2 kg ayah pikir cukup untuk kita makan nanti malam”. Perintahnya sangat jelas dan terukur sehingga mempermudah sang anak untuk mencerna perintah tersebut.

3. Build a Motivation

Berarti menyisipkan motivasi saat kita mendelegasikan tugas kepada orang lain. Menarik apa yang diucapkan sang ayah : “ayah menganggap kau sudah mampu untuk bertanggung jawab terhadap keluarga, ayah berpikir kau mampu memenuhi harapan kami untuk mencarikan ikan untuk kita bakar nanti malam”. Mendelegasikan tugas sebaiknya diiringi dengan menanamkan kepercayaan kepada orang lain sehingga dia mengerjakan tugas tersebut dengan penuh kepercayaan diri dan motivasi untuk melakukan yang terbaik.

4. Strategic

Berarti menyampaikan perintahnya dalam sebuah perintah-perintah yang strategis. Sebagai contoh kita lihat apa yang terjadi pada anak kedua, dia sampai tiga kali berbalik karena perintah yang berubah-ubah. Perintah sebelumnya hanya ikan, ternyata menjadi ikan mas. Perintah ini selain tidak efisien juga berpengaruh terhadap psikologis orang yang menjalankan tugasnya terkait dengan apa yang dinamakannya kepuasan kerja, dia akan merasa pekerjaan yang sudah dilakukannya sia-sia.

Setiap manusia adalah berbeda sehingga kita tidak bisa menganggap semua orang sama dengan kita, karena itu pendelegasian tugas kita sebut sebagai sebuah seni, karena apa yang harus dilakukan ke masing-masing orang berbeda satu sama lain, harus dilakukan dengan perasaan & kepekaan. Selamat memainkan seni ini…!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar