Seorang raja memiliki seorang putri yang belum menikah. Kegelisahannya akan kesendirian sang putri akhirnya mendorongnya untuk mengadakan sayembara di kerajaan. Raja mengumpulkan seluruh pemuda di kerajaannya untuk mengikuti sayembara ini. Kecantikan dan kelembutan sang putri membuat ribuan pemuda begitu antusias untuk datang ke istana guna memenangkan sayembara ini. Baik itu pemuda bangsawan maupun para pemuda yang datang dari pelosok desa. Sayembara yang akan digelar oleh pihak kerajaan akan memilih pemuda yang paling pemberani.
Seluruh pemuda peserta sayembara di haruskan untuk berenang tanpa peralatan apapun menyeberangi sebuah kolam panjang yang diisi puluhan ekor buaya. Titah sang raja, “Barangsiapa yang berhasil berenang melewati kolam ini dengan selamat, maka dia akan mendapatkan putriku untuk dijadikan pendamping hidupnya dan aku akan memenuhi satu permintaannya..!!”. Mendengar pernyataan raja ini maka semakin bersemangatlah para pemuda untuk terus melanjutkan tekadnya memenangkan sayembara ini.
Ketika tiba waktunya sayembara dimulai, ribuan pemuda telah bersiap-siap di tepi kolam untuk menunjukkan keberaniannya berenang mengarungi kolam yang akan diisi puluhan ekor buaya. Kemudian satu persatu buaya mulai dilepaskan dari sangkarnya kedalam kolam. Untuk membuat takut para peserta sesekali dilemparkan potongan daging segar kedalam kolam, yang membuat puluhan ekor buaya itu terlihat sangat ganas saat saling berebut daging segar. Detik demi detik berlalu, tidak ada satupun juga para pemuda yang berani untuk terjun ke kolam dan berenang menyeberanginya. Satu jam.. Dua
Sang raja bertepuk tangan dan kagum akan keberaniannya. Kemudian dihampirilah pemuda pemenang sayembara ini oleh sang raja, dan diberikan ucapan selamat. ”Wahai pemuda pemberani, kau telah berhasil mengarungi kolam penuh buaya ini dengan gagah berani, itu berarti kau telah berhasil memenangkan sayembara ini. Atas kemenangan ini maka kau berhak untuk memperistri putriku. Dan aku akan memenuhi satu keinginanmu. Sekarang coba kau sebutkan satu keinginanmu..!!” titah sang raja. Kemudian dengan wajah suka cita dan bingung setengah tak percaya pemuda ini menjawab, ”Ampun paduka raja, terimakasih atas hadiah yang telah kau berikan untukku, kelak aku akan menjaga dan memperlakukan putrimu dengan baik. Adapun apabila paduka menanyakan keinginan terbesarku saat ini, aku tidak menginginkan harta ataupun kemewahan, aku hanya ingin... AKU HANYA INGIN TAHU SIAPA YANG TADI MENDORONGKU, SEHINGGA AKU JATUH KE KOLAM DAN TERPAKSA HARUS MENYEBERANGINYA...??”. Ternyata si pemuda berani menyeberangi kolam itu karena terjatuh, namun ia berhasil melewati sayembara ini setelah terpaksa berada di dalam kolam dan tak ingin menjadi santapan buaya.
Begitulah manusia, sering kita tak sadar akan potensi yang kita miliki. Potensi itu akan muncul saat kondisi terjepit atau saat terpaksa. Kita terbiasa bergerak dalam zona nyaman kita, suatu zona dimana kita selalu merasa nyaman, dimana kita tidak perlu mengeluarkan usaha yang sangat keras dan energi lebih. Kita sering takut untuk bergerak keluar dari zona nyaman kita. Kita takut untuk bergerak pada zona dimana harus ada usaha yang lebih keras yang harus kita keluarkan dibandingkan bila kita hanya bergerak di zona nyaman kita. Kita sering takut untuk bergerak dengan mengeluarkan energi yang lebih besar lagi dari dalam tubuh kita, padahal orang besar adalah orang yang selalu memperbesar zona nyaman yang dimilikinya. Bagaimana mereka memperbesar zona nyamannya..?? Dengan cara keluar dari zona nyamannya kemudian ia jadikan zona tidak nyamannya menjadi zona nyaman sehingga semakin lama semakin besarlah zona nyaman yang dimilikinya. Apakah anda ingin menjadi orang besar..?? Yaitu orang yang mengukirkan namanya dengan tinta emas sejarah peradaban manusia. Atau anda hanya menginginkan hidup ini terlewati begitu saja..?? tanpa sebuah tindakan yang berarti..?? Mulai hari ini, keluarlah dari zona nyaman anda, perluaslah zona nyaman anda, ubahlah semua zona tak nyaman anda menjadi zona nyaman anda, agar nama anda terukir indah pada tinta emas sejarah peradaban manusia.
Selamat bergerak pada zona tak nyaman anda...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar